Ketua STIH Umel Mandiri Dr. Fitryah Ingratubun, SH. MH. membuka kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2022 pada Jumat (19/8) di Aula Kampus.
Dalam kesempatan ini, Ketua STIH menyampaikan pengembangkan nilai-nilai cinta tanah air dan wawasan kebangsaan bagi mahasiswa sehingga suasana kampus dapat berjalan dengan baik terhindar dari beragai bentuk kekerasan dan anti perundungan.
Di hadapan 150 mahasiswa baru, Dr. Fitriyah menekankan pentingnya nilai-nilai pancasila dalam kehidupan kampus.
“saya selalu merasakan kebahagiaan dan kebanggaan. Saya bahagia karena berhadapan-hadapan dengan anak-anak muda baik itu yang berasal dari Papua maupun dari luar Papua. Saudara adalah kader hukum unggul yang harus memiliki komitmen dan kompetensi dalam memahami, menghayati, sekaligus mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Saudara semua harus menyadari peran dan tanggung jawab tersebut,” kata Ketua STIH Umel Mandiri.
Menurut Dr. Fitriyah PKKMB di lingkup STIH Umel Mandiri tidak lagi menerapkan aksi perploncoan, ia menilai sebuah karakter dapat dibentuk dalam berbagai cara, namun tidak dengan perploncoan, pihaknya juga menginginkan dalam pelaksanaan PKKMB tahun ini mampu melahirkan mahasiswa baru yang lebi berkarakher sebagai bentuk implementasi Tri Darma Perguruan Tinggi.
Ketua STIH Umel Mandiri Dr. Fitryah Ingratubun, SH. MH. membuka kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2022 pada Jumat (19/8) di Aula Kampus.
Dalam kesempatan ini, Ketua STIH menyampaikan pengembangkan nilai-nilai cinta tanah air dan wawasan kebangsaan bagi mahasiswa sehingga suasana kampus dapat berjalan dengan baik terhindar dari beragai bentuk kekerasan dan anti perundungan.
Di hadapan 150 mahasiswa baru, Dr. Fitriyah menekankan pentingnya nilai-nilai pancasila dalam kehidupan kampus.
“saya selalu merasakan kebahagiaan dan kebanggaan. Saya bahagia karena berhadapan-hadapan dengan anak-anak muda baik itu yang berasal dari Papua maupun dari luar Papua. Saudara adalah kader hukum unggul yang harus memiliki komitmen dan kompetensi dalam memahami, menghayati, sekaligus mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Saudara semua harus menyadari peran dan tanggung jawab tersebut,” kata Ketua STIH Umel Mandiri.
Menurut Dr. Fitriyah PKKMB di lingkup STIH Umel Mandiri tidak lagi menerapkan aksi perploncoan, ia menilai sebuah karakter dapat dibentuk dalam berbagai cara, namun tidak dengan perploncoan, pihaknya juga menginginkan dalam pelaksanaan PKKMB tahun ini mampu melahirkan mahasiswa baru yang lebi berkarakher sebagai bentuk implementasi Tri Darma Perguruan Tinggi.